Musim Hujan, Pengguna Jalan Liwa-Krui Waspadai Longsor
LIWA - Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana longsor dan banjir, serta pengemudi yang melintasi jalan lintas terutama penghubung Liwa-Krui juga harus waspada.
Sebab selain rawan bencana longsor sepanjang jalan lintas itu juga rawan pohon tumbang terlebih saat ini sedang terjadi musim hujan.
Kepala BPBD Lampung Barat, Maidar, Rabu (21/11/2018), mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca yang disampaikan BMKG kepada pihaknya, dijelaskan bahwa curah hujan tinggi akan berlangsung selama dalam tiga bulan ini yaitu terhitung sejak Nopember sampai Januari mendatang.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG itu, intensitas hujan di wilayah Lambar saat ini sudah mencapai 301-400mm.
Dengan tingginya curah hujan itu ditambah wilayah Lambar yang alamnya memang rawan longsor maka pihaknya tak henti-hentinya mengimbau agar masyarakat tetap waspada, baik masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan/tebing maupun bagi yang melintas di daerah rawan longsor.
Warga yang tinggal di daerah bertebing agar terus mengamati kondisi alam sekitarnya dan mewaspadai tanda-tanda akan adanya bencana longsor. Demikian juga untuk masyarakat di daerah Suoh dan Bandarnegeri Suoh juga agar berhati-hati terutama daerah itu rawan bencana banjir karena berada di daerah rendah.
Bahkan akibat pohon tumbang yang terjadi pada Senin (19/11/2018) di jalan lintas Liwa-Krui juga telah merusak tiang/jaringan listrik yang ada di jalur Liwa-Krui. Akibatnya tiang listrik patah.
Comments
Post a Comment