Pemkab Pesisir Barat Akan Gelar Rakor Bahas Antisipasi Bencana Alam

-


KRUI - Pemkab Pesisir Barat akan melaksanakan rapat koordinasi antar instansi dan OPD terkait penangulangan dan antisipasi terjadinya bencana alam. Hal itu dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat, Syaifullah, Rabu (14/11/2018).
"Kamis (15/11) besok akan dilakukan rapat koordinasi penanganan bencana di aula bupati, kami TNI kepolisian, camat kepala OPD terkait, satlak, SRC, dan wartawan, membahas bagaimana menghadapi bencana, pembentukan tim komando, persiapan memghadapi bencana sesuai informasi BMKG dan kondisi saat ini terjadi pergeseran lempengan patahan bumi yang berada di laut setempat," kata Syaifullah.
Ia memperkirakan hingga Februari 2018, cuaca ektrem akan terus terjadi di Pesisir Barat, hujan lebat, gelombang tinggi, dan angin kencang. Yang berpotensi menyebabkan longsor banjir, pohon tumbang, dan jalan putus.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bocah 11 Tahun Tembak Nenek Hingga Tewas Kemudian Bunuh Diri

-
Image
Arizona  - Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun di Arizona, Amerika Serikat, tega menembak neneknya hingga tewas. Tak hanya itu, bocah tersebut juga kemudian memutuskan bunuh diri dengan menembak diri sendiri.  Dilansir dari Fox News, Selasa (6/11/2018), peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (3/11) lalu di Litchfield Park, Arizona, sekitar pukul 17.00 waktu setempat.  Kepala Polisi Distrik Maricopa menyatakan polisi menemukan sebuah pistol di lokasi kejadian. Polisi juga menduga perbuatan tersebut dilakukan bocah itu karena kesal saat disuruh membersihkan kamar.  Kakek bocah tersebut kepada polisi menyatakan cucunya memang keras kepala. Dia selalu melawan saat diminta membersihkan kamar.  Identitas korban diketahui bernama Yvonne Woodard (65), sedangkan pelaku belum dirilis. Pelaku dan Woodard memang tinggal serumah.  Saat kejadian, Woodard dan suaminya tengah menonton siaran televisi. Sampai tiba-tiba pelaku menembak Woodard di bagian kepala dari a...
Read more

PKS: Ma'ruf Amin Sebaiknya Tak Usah Pakai Istilah 'Buta-Budek'

-
Image
Almuzzammil Yusuf (Foto: dok. Istimewa) Jakarta  - PKS menilai sebaiknya cawapres  Ma'ruf Amin  tidak memakai istilah 'buta dan budek'. Alasannya, istilah tersebut menggiring perbebatan ke arah yang tidak jelas tolok ukurnya. "Pak Kiai Ma'ruf Amin sebaiknya nggak usah pakai istilah 'buta dan budek'. Karena hanya menggiring perdebatan ke arah wacana yang nggak jelas tolok ukurnya," kata Ketua DPP PKS Almuzzammil Yusuf kepada  detikcom , Sabtu (10/11/2018) malam. Dia mengatakan Ma'ruf lebih baik menjelaskan semua janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah terealisasi. Penjelasan itu, menurutnya, bakal membuat orang paham dengan maksud 'buta dan budek' yang diucapkan Ma'ruf. "Tapi sebaiknya Pak Kiai Ma'ruf Amin menjelaskan saja semua janji Pak Jokowi yang sudah terealisasi menurut Pak Kiai Ma'ruf. Sehingga dengan itu orang paham yang dimaksud Pak Kiai 'buta dan budek'. Bisa jadi yang dituduh 'buta dan bu...
Read more